1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu
secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus
ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus
dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard
dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW,
TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan
tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga
debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk
yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk
sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh.
System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang
kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung
dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita
gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu
simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang
hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu
saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle
Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat
menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows
Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik
Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >> System
Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yg mau
dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau
perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet
file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat
mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara
berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore
yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore
>> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off
System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload
atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program
yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat
menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi
lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi
listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada
harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver
mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan
fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg
sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal
ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi
redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg
sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan
banyak cara, salah satunya klik Start >> Control Panel >>
Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera
Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata
dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data
sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga
beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur
harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories >
System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak
boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan
mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu
sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk.
Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka
dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan
menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya
proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa
sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar.
Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga
komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas
sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan
jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau
perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika
menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan
monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan
mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau
belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan
panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada
casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat
menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen
elektronik lebih awet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar